Pendahuluan
Saat ini, semakin banyak orang yang mengembangkan bisnis di berbagai bidang bisnis yang dikembangkan bahkan merambah pasar internasional kegiatan ekspor pemerintah kota juga bervariasi.
Salah satunya adalah penggunaan barang ekspor di kawasan berikat. Istilah ini mungkin terdengar asing bagi orang yang tidak familiar dengan bisnis ekspor, padahal kawasan ini memiliki banyak fungsi penting.
Selain itu, wilayah dan fungsi kawasan juga berperan penting dalam pembangunan ekonomi kotamadya. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kawasan berikat.
1. Penjelasan
Satu hal yang harus Anda pahami adalah definisi zona perbatasan biasanya barang impor atau barang dari daerah pabean lain disimpan di daerah ini. Nantinya, barang-barang tersebut diolah untuk dijadikan bahan ekspor. Oleh karena itu, kegiatan utama di bidang ini adalah mengolah berbagai barang atau bahan menjadi bahan jadi dengan nilai ekspor yang tinggi.
Beberapa bahan yang diolah di kawasan berikat adalah bahan baku, bahan setengah jadi, bahan mentah, maupun bahan jadi yang perlu digabungkan dengan bahan yang lain. Dengan demikian, kawasan ini menjadi kawasan industri atau produksi khusus. Hal inilah yang membedakan kawasan ini dengan kawasan perdagangan bebas, dimana kawasan perdagangan bebas hanya memiliki proses perakitan.
2. Fasilitas Pada Kawasan Berikat
Sebagai kawasan industri yang berperan penting dalam perekonomian, kawasan berikat memiliki beberapa fasilitas khusus yang tersedia. Hal ini mendukung kegiatan yang ada di wilayah tersebut. Di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang fasilitas yang tersedia di area tersebut.
- Penangguhan Bea Masuk
Merupakan fasilitas yang ada pada kawasan berikat yaitu dengan adanya kebijakan penangguhan bea masuk pada barang impor yang digunakan sebagai modal serta barang impor yang digunakan sebagai alat perkantoran bagi perusahaan. Penangguhan bea masuk juga berlaku bagi barang impor untuk keperluan bahan baku pabrik. Kebijakan ini membuat para pelaku usaha di kawasan tersebut bisa mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk pajak
- Tidak terkena PPN dan PPnBM
Kebijakan tidak berlakunya PPN dan PPnBM diperuntukkan untuk beberapa barang seperti pada pemasukan Barang Kena Pajak (BKP) yang berasal dari daerah pabean lain, pengiriman barang hasil produksi antar Pengusaha di Kawasan Berikat (PDKB), peminjaman barang atau mesin yang berlaku dengan adanya perjanjian subkontrak.
- Bebas Cukai
Kebijakan ini berlaku pada untuk barang impor yang akan diolah. Selain itu, barang modal yang akan diolah juga tidak akan dikenakan bea cukai. Sehingga, proses impor barang yang masuk untuk diolah menjadi barang ekspor akan lebih mudah jika dilakukan di kawasan tersebut. Hal inilah yang menjadikan kawasan tersebut menjadi sebuah kawasan penting bagi suatu perusahaan.